Selasa, 26 Oktober 2010

Bencana lagi, Gunung Merapi Meletus, dan Tsunami Mentawai

dua bencana alam terakhir terjadi di tanah air yang jelas memakan korban. Alam telah menunjukkan murkanya, 

Gunung Merapi 
wedus gembel membawa awan panas dengan suhu sekitar 600 derajat celsium dengan kecepatan sekitar 200 km/jam. Awan panas, debu vulkanik dan bau belerang yang menyengat menyertai letusan gunung teraktif ini. 
Setidaknya 11 korban meninggal dunia ditemukan di Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Rabu 27 - 10 - 2010.

Tiga di antara mereka adalah seorang dokter, editor VIVAnews Yuniawan Wahyu Nugroho dan warga setempat bernama Sugiman.
 
Sementara itu, rumah Mbah Maridjan diketahui hancur diterpa awan panas yang biasa disebut sebagai wedus gembel. Namun, Mbah Maridjan dikabarkan justru selamat. Dusun Kinahrejo masih tertutup hingga saat ini. Untuk sementara dihentikan karena dinilai terlalu berbahaya.

Tsunami Mentawai 
senin malam 25/10/2010 gempa terjadi dengan 7,2 skala richter melanda Dusun Muntei, Desa Batumonga, Kecamatan Pagai Utara, Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar). Gempa ini ternyata menimbulkan gelombang tsunami yang mencapai tinggi 7 meter. Tak ayal, diberitakan bencana ini memakan korban
112 orang tewas dan lebih dari 500 hilang dan kerusakan sangat parah  terhadap rumah tinggal warga. Rumah warga banyak yang hancur tak tersisa.